SOLOK-Tatkala kebutuhan
masyarakat telah berkembang lebih maju, kebanyakan warga dinagari Nagari Koto
Gadang Guguk, Kabupaten Solok masih berkutat dengan kebutuhan primer berupa
prasarana air bersih. “ Terutama kami warga yang bermukim di jorong Pasar
Usang, jorong Talago dan jorong Kampung Jawa, sangat membutuhkan air bersih ,”
papar Herman Sikumbang, 42, penduduk Pasar Usang, nagari Koto Gadang Guguk
kepada Singgalang Sabtu (27/7).
Herman sampai menekankan kebutuhan itu tentu
saja untuk lebih meyakinkan aspirasinya kepada Ir. Banchtul, anggota DPRD
Sumbar yang menyediakan waktunya untuk meninjau lokasi pembangunan jaringan air bersih dimaksud. Masyarakat
menyampaikan terimakasih yang tinggi, karena selama ini warga setempat kesulitan mendapatkan air, termasuk untuk
kebutuhan SMP Negeri 3 Gunung Talang dan beberapa tempat ibadah seperti masjid
dan mushalla.
Menurutnya,
warga melalui pemerintah nagari telah acap benar mengemukakan keluhan
ini kepada Pemkab. Solok, termasuk ke DPRD setempat. Namun kenyataannya hingga
hari ini belum terlihat realisasinya. Herman menyebut beruntung memiliki wakil
rakyat di Komisi III DPRD Sumbar ir. Bachtul, dan memperjuangkan aspirasi
masyarakat. “ Pak Bachtul telah memperjuangkan kebutuhan kami dan tahun 2013
ini akan direalisasikan, “ ucapnya.
Kehadiran anggota DPRD Sumbar yang juga
merupakan putra nagari Guguk di lokasi
air bersih itu, disambut
masyarakat dengan antusias. Saking tingginya harapan itu, warga setempat
mengaku tidak akan menuntut ganti rugi
jika lokasinya terkena lintasan pipa air bersih. “ Kita sudah lama mendambakan
air minum, “ ucap Yunus, warga jorong yang sama.
Setentang itu, Bachtul sendiri memastikan dalam
waktu dekat nagari penghasil Alpokat itu itu akan dialiri air bersih. Ia
menyebutkan bahwa sebenarnya proyek air bersih itu sudah dianggarkan pada APBD Sumbar
tahun 2012 lalu. Tetapi lantaran
persoalan tekhnis, program air bersih
baru tahun 2013 ini bisa dilaksanakan.
Dengan memanfaatkan dua sumber air di Rimbang
dan Bawah Bukik Gompong yang berada di
kaki Gunung Talang, Pemprov Sumbar mengalokasikan dana
sebesar Rp 1,5 Milyar. Dengan pagu dana tersebut, diperkirakab mampu memfasilitasi sebanyak 280 rumah tangga di nagari
Koto Gadang Guguk. “ Proyek ini
dianggarkan di APBD Sumbar, tetapi pelaksanaannya diserahkan kepada Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Solok,” jelas Bachtul memastikan***.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar