Selasa, 30 Juli 2013

Jembatan Batang Ombilin Menumbuhkan Perekonomian

SOLOK-Aura suka cita membias dirona wajah warga Panjalangan, nagari Bukit Kanduang,kecamatan X koto Diatas Kab. Solok, kala menyambut kehadiran Bupati Solok Syamsu Rahim. Orang Nomor satu di bumi penghasil Markisa itu meninjau progres pembangunan jembatan yang menghubungkan dua daerah bersebelahan, Solok dan Tanah Datar, Kamis (4/7) lalu.

Jembatan permanen yang melintang diatas batang Ombolin itu, sekonyong telah menghbungkan kembali emosional masyarakat Panjalangan, Bukit Kanduang dengan Rambatan Tanah Datar. Bagi warga setempat, dibangunnya jembatan yang diiringi dengan peningkatan status jalan menjadi jalan Provinsi adalah sesuatu keniscayaan yang telah diwujudkan oleh dua tokoh muda asal Solok, Israr dan Bachtul. “ Beliau-beliau itu yang berjuang keras untuk mewujudkan mimpi warga disini. Dengan kapasitasnya sebagai anggota DPRD Sumbar, Bachtul dan Israr Jalinus telah meyakinkan Pemprov Sumbar untuk memperpendek akses dari dan ke Tanah Datar, “ kata Rosman, tokoh masyarakat Panjalangan yang mengaku kerabat Bupati Solok.
Kini dan hari yang akan datang,  dalam memori  masyarakat jembatan Panjalangan Bukit Kandung identik dengan nama Bachtul dan Israr Jalinus. Bupati Syamsu Rahim terkesima melihat kuatnya hubungan emosional wakil rakyat tersebut. Warga Panjalangan bahkan seperti telah memiliki komitmen untuk  menghantarkan kembali Israr Jalinus kembali ke kursi DPRD Sumbar yang ditinggalkannya karena alasan politis. Begitu juga dengan Bachtul, warga tanpa dirayu ingin mengantarkan tokoh muda Solok itu menjadi anggota DPR-RI di Senayan.
Itulah  alasan kenapa militansi sikap warga Panjalangan begitu tinggi kepada wakil rakyat yan gbenar-benar telah memikirkan masa depannya. Warga Bukit Kandung tidak ingin perhatian secara parsial atau sesaat, tetapi justru ingin berkembang seperti daerah-daerah tetangga. Jembatan Panjalangan merupakan kata kunci untuk kemajuan itu. “ Kini jembatan sedang dalam masa pengecoran. Ditambah perbaikan jalan sepanjang 3 Km dari arah Panjalangan, “ kata Wali Nagari Bukit Kanduang.
Jembatan sepanjang 60 meter yang membentang diatas sungai Batang Ombilin itu telah membuka akses dari Bukik Kanduang  menuju Jorong Sawah Kareh Nagari Balimbiang kec Rambatan Kab. Tanah Datar.
Malin Majo Pakieh yang juga ketua BMN nagari setempat menyebutkan, dengan adanya jembatan yang dibangun dengan APBD Propinsi Sumbar dengan tahun jamak hingga 2014, masyarakat Bukik Kanduang sangat bersyukur. Selama  ini, kata dia,  nagari Bukik Kanduanjg seolah terpencil Kalau mau ke Solok jarak tempuh sangat jauh. Begitu juga kalau hendak ke Batu Sangkar yang jarakanya relatif pendek, tetapi dipersulit oleh  sungai Batang Ombilin yang menjadi pemisah kedua daerah bertetangga.
Selama ini,  masyarakat yang hendak bepergian ke Batu Sangkar atau sebaliknya, hanya menggunakan jembatan gantung darurat untuk bisa dilalui kendataan roda dua.  “ Sekarang,  jembatan ini bahkan seperti mempersatukan emosional warga Batu Sangkar dan Kabupaten Solok," ulas M.Nur Malin Majo Pakieh.
Bupati Solok mengharapkan jembatan Panjalangan dapat dimanfaatkan seutuhnya tahun 2014. Jembatan yang digagas pertama tahun  2006 pemerintah Kabuapten Solok, bisa diwujudkan dimasa kepemimpinan Syamsu Rahim.” Kita bersyukur dengan pembangunan jembatan Batang Ombilin ini, ruas jalan antara Rambatan dan Bukit Kanduang meningkat statusnya menjadi jalan Provinsi, “ ujar Syamsu Rahim.
Dalam masa pengerjaaan, anggota Komisi III DPRD Sumbar Ir. Bachtul bertekad untuk mengawal pembangunan sampai benar-benar memberi manfaat kepada kedua Daerah, Solok dan Tanah Datar. “  “ Pembanguna jembatan dan jalan ini sangat tinggi dampaknya terhadap peningkatan perekonomian di kawasan Kabupaten Solok dan Tanah Datar, “ kata Bachtul menyudahi.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar