Selasa, 10 September 2013

Tinjau Balai Adat

Bachtul  Takjub Dengan Prosfek Alahan Panjang

Alahan Panjang--Masyarakat adat nagari Alahan Panjang, kecamatan lembah Gumanti meyatakan terimakasihnya kepada anggota DPRD Sumbar Ir, Bachtul atas perjuangannya merenovasi halaman Balai Adat setempat. Penyataan tersebut diungkapkan dengan mengajak anggota Komisi III tersebut meninjau halaman Balai Adat yang telah rampung pengerjaannya.” Bantuan yang diperjuangkan pak Bachtul telah dimanfaatkan untuk pembenahan  halaman dan pagar balai adat, “ papar Tasaruddin, mantan Wali Nagari Alahan Panjang, Selasa (3/9).

Tasaruddin menyebutkan, sebelumnya kondisi tempat bermusyawarah bagi kaum Adat di nagari Alahan Panjang itu kurang bagus. Lantaran itu pihaknya mengajukan permohonan kepada Bachtul sebagai anggota DPRD Sumbar. “ Kita sengaja mengajak pak Bachtul  melihat hasil bantuan yang diperjuangkannya, “ ucap Tasaruddin yang didampingi  sejumlah tokoh pemuda dan  caleg DPRD Sumbar dari PBB Hafni Havis..
Bachtul yang hadir bersama mantan koleganya di Komisi III DPRD Sumbar Israr Jalinus justru merasa takjub karena warga Alahan Panjang semakin maju. Kemajuan itu sendiri menjadi gambaran sinergitas dari seluruh komponen masyarakat. “ Kita tentunya harus mendorong dengan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kesejahteraan bersama, “ kata politisi dari partai Nasdem yang maju sebagai Caleg DPR-RI tersebut.
Kecuali bantuan perbaikan halaman balai adat, Bachtul menyebutkan bahwa Alahan Panjang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok bagian selatan. Pihaknya akan terus berjuang untuk bagaimana kelak wilayah di kecamatan lembah Gumanti, Hiliran Gumanti berikut Pantai Cermin benar-benar tumbuh sebagai kantong perekonomian. “ Salah satu caranya dengan mewujudkan lintas Pasar Baru Pesisir Selatan-Alahan Panjang dan Kiliran Jao. Komitmen kita cukup tinggi untuk pembukaan jalan nini, “ jelasnya.
Searah dengan Bachtul, mantan  anggota Komisi III DPRD Sumbar Israr Jalinus menyebutkan kegigihannya dalam memperjuangkan lintas tengah yang disebutnya seperti memotong pulau Sumatera. Dengan pembukaan jalan Pasar Baru-Alahan Panjang-Kiliran Jao, Bachtul dan Israr meyakini akan mendorong pertumbuhan dan sekaligus membuka nagari-nagari yang selama ini dianggap tertinggal. “ Kini program  jalan Pasar Baru-Alahan Panjang-Kiliran Jao telah masuk sebagai program kawasan strategis Sumatera Barat. Kita akan berjuang sampai ini terwujud, “ paparnya menyudahi*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar