Rp 7 Miliar Untuk Penguatan Tebing Batang Lembang Kota Solok
Pertumbuhan pembangunan infrastruktur di
Sumatera Barat, khususnya dikaitkan dengan sarana dan prasarana jalan, jembatan
dan irigasi sejak satu dekade belakangan tidak terlepas dari perjuangan Ir.
Bachtul. Anggota Komisi III dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat di lembaga
DPRD Sumbar ini dikenal selalu mengunjungi warga pada berbagai kegiatan
kemasyarakatan. Tak ayal tokoh muda asal Solok itu cukup familiar dengan warga. " Banyak
yang telah dipejuangkan pak Bachtul untuk pembangunan di Solok. Segala
pembangunan yang diperjuangkannya tidak bernuansa politik, tetapi lebih sebagai
jawaban dari kepercayaan politik yang diamanahkan kepadanya," ucal Yutis
Malin Marajo, pemuka masyarakat nagari Koto Baru.
Bersama kerabatnya di komisi III DPRD Sumbar, termasuk Isral
Jalinus ketika masih aktif di lembaga DPRD setempat, Bachtul telah membuat
banyak perubahan di Kawasan Solok raya. Malin Marajo tidak menolak kenyataan
bahwa jembatan Batu Kudo Koto Baru merupakan buah tangan Bachtul bersama Israr
Jalinus, kemudian juga perbaikan irigasi Batang Lembang Kiri, pembanguna kantor wali nagari dan kantor Camat Kubung.
Perbaikan irigasi Banda Laweh Sirukam yang menjadi nafas
perekonomian masyarakat Payung Sekaki dan Bukit Sundi, pembanguna lapangan bola
kaki Bukit Sileh dan perbaikan jalan serta perjuangan penerangan listrik PLMTH
di Tigo Lurah juga menjadi catatan bagi warga Kabupaten Solok.Setidaknya Dt
Bandaro Panjang di Sirukam mengaku bahwa Bachtul adalah penggerak
pembangunan di Sumatera Barat. “ Tidak
di Solok saja, daerah lain juga menjadi
pemikiran anggota DPRD Sumbar itu supaya bagaimana masyarakat mencapai kesejahteraan,”
kata Bandaro Panjang.
Sementara itu, Syafrizal, Warga Galanggang Batuang Kota Solok
menyampaikan kegiatan proyek penguatan tebing Batang Lembang di kawasan
pemukiman warga telah menjamin kenyamanan warga yang berdomisili di kawasan
itu. Syafrizal kepada Singgalang, belum
lama ini, menyebutkan bahwa sebelumnya kondisi tebing di sepanjang bantaran
sungai sudah sangat menghawatirkan. Kekhawatiran warga semakin tinggi apabila banjir datang. Akibatnya, tebing sungai terancam abrasi dan terban,
karena kawasan tempat mereka bermukim menjadi
titik tumpuan air Batang Lembang. “
Alhamdulillah, keluh kami di dengar pak bachtul. Aspirasi kami
diperjuangkan, sehingga mendapat bantuan perbaikan dengan batu baranjong Rp 700
juta. Kami sekarang lega karena pemasangan Batu Beronjong dibiayai dengan i APBD Provinsi Sumbar, “ kata Syafrizal.
Tidak hanya itu, Bachtul pada tahun anggaran 2014 ini juga
berhasil mendapatkan program penguatan tebing sebesar Rp 7 miliar. Proyek yang
bersumber dcari dari APBD Provinsi Sumbar membuat
masyarakat kota Solok semakin
bebas dari ancaman banjir. Bahkan lokasi proyek
menjadi multifungsi, karena selain penguatan tebing Batang Lembang,
sekaligus diproyeksikan sebagai
prasarana olahraga jalan kaki. " Dengan penguatan tebing, nanti sepanjang
bibir sungai akan menjadi taman rekreasi sekaligus. Di area itu juga akan
dikembangkan jalan wisata dan menjadi taman kota," kata Bachtul ketika meninjau lokasi proyek
penguatan Batang Lembang tersebut, Jum'at pekan lalu.
Anggota
Komisi III DPRD Sumbar itu berkepentingan meninjau lokasi Kegiatan penguatan
sungai dimaksud lantaran pihaknya berjuang keras agar dialokasikan dana
sebanyak Rp 7 miliar melalui APBD Sumbar. Dalam proyeksinya, sepanjang
tepi sungai antara Jembatan lapangan merdeka sampai ke Jembatan Batik akan
dibuka jalan setapak permanen untuk kawasan rekreasi dan olahraga.
Bachtul mengaku akan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang menurutnya
perlu diprioritaskan. " Program penguatan tebing Batang Lembang akan mendukung
penataan Taman Hutan Kota Solok."
Ucap Bachtul menyudahi******